Social Icons

Kamis, 13 Oktober 2011

Sajak Kematian



Kibaran layar mencabar luka
menganga merah serasa darah
terbunuh sudah selaksa rasa
Tikam cinta tepat di matanya
bungkam rindu tepat di mulutnya
sulut neraka tepat di wajahnya
terbakarlah ia
terkapar di belukar gulita

Tancapkanlah nisan di dada
kecap darah di setiap tetesnya
pasung tubuh di salib waktu
undang sang elang bertamu
menuang cawan di pesta akhirmu
bersulanglah kalian
di ladang pembantaian

Engkaulah cahaya, akulah gulita
di kala terang lusuh menghilang
sesiang bintang layu diterpa surya
Pun kematian,
adalah surga orang-orang kegelapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar