Social Icons

Rabu, 23 Maret 2011

iVAL bocah SMP PEMBUAT ANTIVIRUS

iVAL bocah SMP PEMBUAT ANTIVIRUS. Sudah masih SMP, bisa buat antivirus pula, apa sih yang kurang? Nah artikel postingan ini akan mengupas mengenai ini. Buat penyemangat juga bagi pembaca bahwa Indonesia memiliki jagoan komputer. Penasaran? . . .

Karena tidak bisa ngegame, akhirnya Ival memutuskan membuat antivirus yang bernama ARTAV INTERNET SECURITY . Lho, lho, kok alesannya ngga genah gitu ya to (Orang Jawa ngomongnya gitu). Sebenarnya, sebelumnya saat sedang maen game, komputer ayahnya kena virus sehingga motherboardnya rusak. Terpaksa Ival nyomot uang Rp. 450.000,00 dari kocek jatah lebarannya tahun lalu. Ival sendiri sudah jagoan komputer, karena ayahnya yang lulusan STM Elektronika 1 Bandung yang sudah menjadi SMK 4 sekarang). Sebelum kena PHK, ayahnya pernah bekerja sebagai supervisor dan programmer panaset Panasonic di PT. Inti. Jadinya Ival sudah kenal komputer sejak kelas 1 SD, sementara kakaknya Taufik sejak kelas 3 SD sudah mengenal komputer. Waduh, kalau Asu-ireng sendiri mengenal blogging sejak setelah lulus scoolll...??wkwkwkwk......
 
 
Ini Ival aka Arrival Dwi Sentosa
Status : Kelas 2 SMPN 48 Bandung
Umur : 13 tahun


Pembuatan antivirus ARTAV dimulai akhir Maret 2010, dengan membuat rancangan aplikasi antivirus berbasis Visual Basic. Satu bulan berlalu, Visual Basic sudah di luar kepala. Nah, untuk itu, Ival mulai hunting virus mulai dari warnet pelosok ke pelosok, dan dibawanya dalam kandang virus flashdisk 256 Kb.

Kemudian, dibantu agan-agan Kaskuser (Burukutuk.com rasanya tahu dari sub thread mana nih agan-agannya..hehe) Ival melakukan pengkodean menggunakan Engine Scanner, setelah itu Database Definition dan Decompress (unpacking engine) dilakukan untuk mengecek file-file yang terkompresi.

Kemudian desainnya pun diserahkan kepada kakaknya yang bernama Taufik. Ini penampakannya kapten :
ARTAV termasuk freeware (bisa didownload gratisan)
1031 macam virus dapat terdeteksi oleh Artav premium versi 2.6
Katanya sih ada beberapa virus yang tidak mampu dideteksi Antivirus
berbayar mampu dihajar oleh ARTAV, mantep kan?
Oia, Pak menteri Hatta Rajasa berjanji akan memberikan beasiswa bila dua bocah kreatif ini masuk ITB dan akan memberikan hadiah laptop. "Pak, saya juga mau dong laptopnya..." hihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar